BALGEN

Note; ide artikel ini saya dapatkan dari sebuah buku lama koleksi almarhum ayah saya dengan judul yang sama,dan telah lama saya simpan.
Buku itu terbit pertama kali pada tahun 1969,dan cetakan keduanya tahun 1972,dan tentu saja masih menggunakan ejaan lama.
Saya tertarik mengangkat buku ini karena isinya sangat bermanfaat,apalagi untuk masyarakat sekarang yang gaya hidupnya rentan mengundang penyakit.
Isinya sengaja saya ringkas dengan mengambil poin-poin pentingnya saja,dan ejaannya saya rubah menurut EYD.
Selamat menikmati.

cover buku

I.MANUSIA PALING SEHAT

Bila kita lakukan penyelidikan sejarah-baik berdasar kitab-kitab hadits yang muktabar maupun berdasar kitab-kitab tarekh termasyhur-maka kita ketahuilah:Nabi Muhamad s.a.w itu bukan saja seorang (maha) pemimpin yang telah berhasil memperbaiki 1001 kebobrokan yang terdapat pada zamannya,tapi juga tokoh yang telah berhasil membina dirinya sangat sehat,lahir dan batin,jasmani dan rohani.
Tidak seorang manusiapun telah berhasil mengimbangi kesehatan yang diperolehnya meskipun banyak orang berpendapat:Nabi pilihan tidak begitu prihatin terhadap perawatan dirinya.

Sepanjang riwayat yang saya(penulis buku-adm) ketahui,-terutama berdasarkan penuturan Dr.Haikal dalam kitabnya "Hayatu Muhammad",-selama hayatnya(63 tahun),Nabi pilihan hanya dua kali mengalami sakit.
Pertama,beliau pernah mengalami sakit kepala ketika kembali dari mengunjungi makam pahlawan di Baqi.
Kedua,beliau mengalami sakit susah tidur dan demam panas,beberapa hari sebelum wafatnya.
Selain dari dua kali itu,Nabi tak pernah mengalami sakit-sakit yang lain.

Tak pernah beliau sakit dada meskipun beliau banyak berbicara dan tidurnya sering tak cukup diwaktu malam.
Tidak pernah beliau sakit perut meskipun beliau sering tak dapat makan pada waktu laparnya.
Juga tak pernah beliau mendapat sakit saraf meskipun derita hidup dan kesibukan yang dihadapinya sehari-hari luarbiasa.

Berdasar kenyataan,-hanya 2X mengalami sakit selama 63 tahun,-dapat ditarik kesimpulan; Muhammad Rasulullah adalah manusia paling sehat didunia ini.
Padahal,14 abad berselang itu,pengetahuan kedokteran masih di zaman bayinya.
Dan soal-soal perawatan kesehatan belum banyak dibicarakan orang.
Berbagai vitamin yang kini sudah amat populer dalam dunia kita,pada waktu itu masih sangat asing.
Pada zaman itu juga belum ada dokter dan tabib dan tidak juga ada apotik dan poliklinik.
Dan Nabi Muhammad sendiri tak punya dokter pribadi atau ajudan khusus yang selalu memberikan nasehat-nasehat tentang kesehatannya.
Tetapi kenapa Nabi Pilihan sangat sehat??

II.SENANTIASA BANGUN SUBUH

Faktor pertama yang menjadikan tubuh Nabi sangat sehat ialah; Beliau senantiasa bangun subuh.
Sepanjang catatan riwayat yang saya(penulis buku-adm) ketahui,selama 23 tahun beliau jadi Nabi bahkan selama hayatnya,hanya satu kali saja beliau tidak terbangun di waktu subuh.
Mungkin karena terlalu letih dalam perjalanan dan tidur setelah malam teramat larut pula,pada suatu hari beliau bersama para sahabat terbangun setelah matahari terbit.

"Kami jadi bingung hari itu,apa mesti shalat subuh atau bagaimana seharusnya!"kata sahabat.
"Akan melakukan shalat subuh,waktu subuh selah lewat,tidak shalat,kami belum shalat!"

Tetapi kebingungan para sahabat lenyap,setelah Nabi berkata,"Dibebaskan dari hukum tiga golongan;
1.Anak-anak sampai cukup umur,
2.Orang tidur sampai terbangun,dan
3.Orang gila sampai ia sembuh.(Riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah).

Nabi pun bersabda;"Bila orang tertidur dalam waktu shalat atau lalai(lupa waktu),hendaklah ia melakukan shalat setelah ia ingat,sesungguhnya ALLAH Azza Wajalla berfirman,"Hendaklah kamu shalat karena ingat kepadaKU!"(Riwayat Muslim).
Maka setelah mendapat penjelasan demikian,para sahabat bersama Nabi lantas melakukan shalat subuh,padahal matahari sudah meninggi.

Peristiwa itu terjadi cuma satu kali dan jangan dipakai sebagai dalil untuk melakukan shalat subuh selalu tinggi hari.
Memang tiada alasan untuk memikulkan tugas kepada orang tidur dan orang lupa,apalagi kepada orang gila.
Tetapi mereka yang terlepas dari tugas itu adalah orang yang benar-benar tertidur(bukan tidur dibuat-buat),orang yang benar-benar lupa(bukan lupa dibuat-buat),dan orang yang benar-benar gila(bukan gila dibuat-buat).

Udara subuh sangat segar dan banyak mengandung zat asam(zuurstof),maka siapa bangun subuh bisa menghirup udara murni yang sangat diperlukan buat pernafasan.
Di waktu subuh otak kita sangat bening dan daya tangkapnya kuat sekali.
Maka mereka yang suka belajar atau menghapal pelajaran di waktu subuh dapat dipastikan akan berhasil lebih banyak dari mereka yang belajar dan menghapal setelah matahari naik meninggi.

Pada waktu subuh,kita menyaksikan alam yang hijau,rumput hijau dan daun-daunan hijau.
Buat kesehatan mata,warna hijau perlu sekali,siapa yang suka melihat alam yang hijau,sukar dihinggapi sakit mata.


Pada waktu subuh dan sebelum matahari terbit,kita bisa berdoa dan doa kita langsung dibawa para malaikat kepada ALLAH.
Nabi pernah berdoa;"Ya ALLAH,berkatilah ummatku selama mereka gemar bangun subuh!"
Nabipun pernah bersabda;"Sesungguhnya ALLAH menetapkan pembagian rezeki manusia adalah pada saat-saat setelah fajar menyingsing dan sebelum terbit matahari.""

Demikian Nabi mengajak umatnya supaya selalu bangun subuh.
Dan disamping bangun subuh juga melaksanakan shalat subuh.
Sebab apalah arti bangun subuh hanya karena hendak memburu pesawat terbang,atau karena kebetulan sakit perut,dan setelah kembali dari wc,lantas tidur kembali.

Selama umat islam suka bangun subuh,selama itulah mereka menjadi umat yang sehat,lahir dan batin.
Bersabda Nabi:"Melakukan shalat subuh tepat pada waktunya,lebih baik dari dunia bersama seluruh isinya."
Maka,bila ummat islam suka bangun subuh,bukan saja nilai shalat mereka teramat tinggi,tetapi merekapun mendapat kesehatan lahir dan batin.
Dan kesehatan adalah kekayaan yang nilainya lebih tinggi dari seluruh kekayaan yang ada didunia ini.

III.SANGAT TELITI MENJAGA KEBERSIHAN

Faktor kedua yang menjadikan Nabi sangat sehat lahir dan batin adalah karena beliau sangat teliti menjaga kebersihan.
Sejak zaman anak-anak ia menyukai kebersihan meskipun negerinya kekurangan air.
Dan ketika telah diangkat menjadi Rasul,makin kentara besar perhatiannya kepada kebersihan.
Beliau pernah bersabda;"Bersih adalah sebagian dari iman."
Maka siapa tak suka menjaga kebersihan,berarti lenyap sebagian imannya!
Senantiasa Nabi itu kelihatan resik dan necis dimana-mana.

Bersih tubuhnya dan bersih pula pakaiannya,bersih rumahnya dan bersih pula mesjidnya.
Dan pakaian yang disukainya adalah pakaian putih bersih.
Dianjurkannya pula agar pengikutnya gemar memakai pakaian putih itu.
Rambutnya yang panjang selalu disisir rapi,jenggotnya terlihat apik,menambah keagungannya.
Dan giginya putih seperti giwang,beliau berkata;"Gosoklah gigimu berulang-ulang sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai Tuhan."

Dan Nabi menggosok giginya bukan saja tiap pagi atau sebelum tidur,tetapi tiap hendak melakukan shalat pula.
Bahkan tiap jibril datang menemuinya,beliau harus menggosok gigi.
"Setiap jibril datang menemuiku,aku disuruhnya menggosok gigiku!"Kata Nabi.

Syarat wudhu yang diperintahkan kepada segenap ummat islam sebelum melakukan shalat itu,pada hakikatnya tidak lain dari suatu sistem ibadah yang memaksa orang menjaga kebersihan.
Dikala wudhu,muka,tangan,kepala,kuping,kemudian kaki,semua mesti dibersihkan.
Setelah bersih,barulah orang bisa menghadap kepada TUHAN.

Tetapi bukan saja dikala hendak shalat,kebersihan mesti dipelihara,diluar shalatpun kebersihan harus dijaga.
Disuruh Nabi keluarganya membakar kain-kain buruk yang tidak berguna lagi.
Dan diperintahkannya supaya pekarangan rumah selalu dibersihkan pula.
Dikatakan oleh Nabi,"Pada kain-kain buruk itu ada setan,bakarlah!"
Kita mengetahui:setan typhus,setan kolera,setan tbc,dsb memang bisa berkembang pada kain-kain buruk dan sampah yang terdapat dirumah kita.

Pada suatu hari dilihatnya kuku seorang pemuda dalam keadaan kotor,pemuda itupun disuruhnya memotong kuku.
Dan beliau berkata,"Pada kotoran dibawah kuku ada setan."
Kita semua mengetahui,bermacam-macam penyakit,dapat masuk kedalam perut melewati kotoran-kotoran yang melekat dibawah kuku.
Maka ummat islam disuruh Nabi membersihkan kuku,minimum sekali seminggu,yaitu tiap-tiap hari kamis,kuku tangan dan kaki kita harus sudah berada dalam keadaan bersih.

"Mandi pada hari jumat adalah mesti buat tiap orang dewasa,demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman!"Kata Nabi.
Maka tiap orang islam harus mengunjungi mesjid pada hari jumat dalam keadaan serba bersih.
Diperintahkan pula ummat islam membersihkan jalan supaya kesehatan umum terpelihara.
Nabi bersabda,"Barangsiapa membuat gangguan ditengah jalan umum,ia berhak mendapat kutukan umum."(Riwayat Thabrani).

Demikian Nabi sangat cermat menjaga kebersihan,dan beliau mengajak seluruh ummat islam menjaga kebersihan.
Tetapi pada saat ini ternyata,golongan-golongan diluar islam yang lebih memperhatikan kebersihan,sehingga mereka lebih sehat dari pengikut-pengikut Muhammad sendiri.

IV. TAKPERNAH MAKAN BANYAK

Faktor ketiga dan amat berperngaruh terhadap pembinaan kesehatan Nabi ialah,beliau tak pernah makan banyak.
Beliau bersabda,"Kami adalah kaum yang tak pernah makan sebelum merasa lapar dan bila kami makan tak pernah sampai kekenyangan!"(Riwayat Buchori dan Muslim).

Tiap makhluk yang hidup sudah sewajarnya makan,dan makan memang merupakan salah satu syarat buat hidup.
Meskipun demikian,makanan yang masuk kedalam tubuh harus menurut ukuran.
Tidak boleh kita makan terlalu banyak tetapi juga tidak bagus bila kita makan terlalu sedikit.

Pada suatu hari,Rasulullah pulang dalam keadaan lapar,tetapi wajahnya tidak gusar,dan tersenyum saja beliau ketika istrinya,-Aisyah,-menerangkan,"Sayang sekali,tidak ada makanan hari ini,Rasulullah!"
"Kalau begitu,baiklah aku berpuasa hari ini!"Jawab Nabi.
Pernah pula beliau pulang kerumah karena lapar sedangkan Aisyah belum siap memasak.
"Ada makanan,Aisyah?"Tanya Nabi.
"Ada,Rasulullah."Jawab Aisyah.
"Kalau begitu,mari kita makan bersama."
"Tetapi belum bisa,Rasulullah."
"Kenapa?"Tanya Nabi kaget.
"Makanannya belum dimasak,Rasulullah."Jawab Aisyah cemas.
Tapi Nabi tersenyum dan berkata,"Kalau begitu,kita memasak bersama."
Dan makin cerah wajahnya ketika membantu isterinya memasak,tidak beliau merasa kesal.


Pernah Nabi pilihan menyisipkan batu dibalik ikat pinggangnya karena lapar.
Begitulah sikap Nabi Muhammad,bagaimana sikap kita?
Kita malah makan berulang-ulang,biarpun perut sudah kenyang.
Akhirnya,siang hari tak kuat bekerja,malam hari tak mampu melaksanakan shalat tahajud.

V. GEMAR BERJALAN KAKI

Faktor keempat yang menjadikan Nabi teramat sehat ialah beliau gemar berjalan kaki.
Jangan dikira beliau tak punya kendaraan,bahkan ratusan kendaraan bisa disiapkan untuk menjemput dan mengantar beliau kemana pergi.
Tetapi,Nabi sendiri dalam perjalanan jarak pendek,lebih merasa nikmat bila dapat berjalan kaki.

Memang dizaman Nabi belum ada BMW,ferrari,atau harley davidson,kendaraan mewah pada waktu itu hanya unta,kuda,bagal,himar,dsb.
Dan lebih baik dari kendaraan zaman sekarang,seekor unta dapat ditunggangi siang dan malam,dan bisa berjalan cepat meskipun 'supirnya' tertidur.
Dan unta tahu kemana arah yang dituju,adakah gerangan kendaraan tercanggih sekarang yang bisa jalan dengan supir tertidur?(ada,tetapi hanya dalam film,yaitu 'KITT' di serial 'knight rider',-adm).

Tetapi Nabi hanya naik kendaraan dalam perjalanan jarak jauh,dalam perjalanan jarak pendek,beliau selalu berjalan kaki.
Berapa jauh gerangan makam pahlawan Baqi'?
Saya(penulis,-adm)belum pernah mengunjungi Medinah,tetapi teman-teman menceritakan,dari masjid Madinah ke Baqi' ada kira-kira 3 km.
Ke Baqi' itupun Nabi berjalan kaki juga.

Berjalan kaki,kata orang,tidak enak,tetapi berjalan kaki ternyata bermanfaat sekali buat teraturnya peredaran darah dalam tubuh.
Tentu tidak bagus juga berjalan kaki dalam jarak jauh,dari jakarta ke bogor,misalnya.
Tetapi buat jarak pendek,berjalan kaki terbukti mempertinggi kesehatan tubuh.

Karena berjalan kaki,darah dalam tubuh Nabi berjalan teratur.
Tubuhnya sehat dan otot-ototnya kuat.
Maka bila andapun ingin sehat,biasakan pulalah berjalan kaki dalam jarak pendek.
Jangan hidup terlalu manja,sedikit-sedikit naik motor,sedikit-sedikit naik mobil.
Hidup manja tidak berguna bahkan sering mendatangkan bahaya.

VI. TIDAK PEMARAH

Faktor kelima yang menjadikan Nabi teramat sehat adalah beliau tidak pemarah.
Sebagai manusia,beliau bukan tak pernah marah,Aisyah,-ummul mukminin,-pernah bercerita,"Tiada sikap yang menyebabkan Rasulullah sangat marah melebihi dusta.
Pernah seorang laki-laki disamping beliau berdusta,maka kentara betul marah Rasulullah.
 Dan beliau tidak marah lagi setelah diketahuinya laki-laki tersebut bertobat."(Riwayat:Ibnu Hubban).

Meskipun demikian,beliau bukan seorang pemarah.
Ia marah kepada orang yang berdusta tetapi kembali bersikap ramah bila orang itu telah tobat.
Andaikata beliau seorang pemarah,mungkin beliau telah dihinggapi sakit darah tinggi sejak zaman Mekkah,sebab ummat yang dipimpinnya luar biasa bandelnya.

Sekali peristiwa seorang yahudi datang menagih piutangnya kepada Nabi,dan sikapnya kasar sekali.
Kata yahudi,"Hei cucu Abdul Muthalib!Kau kurang ajar,ya?"
Melihat sikap kasar dan mendengar kalimat kasar itu,Umar bin Khattab menghunus pedang dan ingin membunuhnya.
Tetapi Nabi tetap bersikap tenang,dan kepada Umar,beliau berkata,"Saya dan dia lebih berhak menyelesaikan soal ini.Sewajarnya kau suruh ia menagih piutang secara baik dan aku kau suruh pula membayar hutang secara baik pula!"

Pernah pula seorang Badui masuk mesjid tanpa turun dari untanya,bahkan untanyapun dibawanya masuk mesjid.
Sambil menuding-nuding,Badui itu berkata,"Hei,siapa diantara kalian yang bernama Muhammad anak Abdullah?"
Orang banyak semua menahan nafas,dan Umar telah naik pitam pula.
Ia meraba pedang dengan wajah tegang,tetapi wajah Nabi tetap tenang,dan dengan ramah beliau menjawab,"Saya saudara,sayalah Muhammad bin Abdullah."

Siapa tidak pemarah,tenteram hatinya dan simpatik wajahnya.
Maka dalam pergaulan sehari-hari,ia mendapat dua keuntungan,karena hatinya tentram,usahanya dapat berjalan lancar,dan karena wajahnya simpatik,kehadirannya tak pernah menyusahkan orang lain.
Tetapi siapa yang pemarah,hatinya selalu gelisah,pada wajahnya terlukis dendam dan kebencian.
Maka dari sikap negatif ini,diri sendiri yang rugi dan masyarakat tak sudi memberikan perhatian.
Dan sesungguhnya,diatas dunia ini,baik di barat maupun di timur,tidak ada orang yang senang dimarahi.
Jangankan manusia dewasa,anak-anakpun tak suka dimarahi.

Sikap pemarah tidak memperbesar atau menaikkan tapi memperkecil bahkan menjatuhkan wibawa.
Para sarjana kesehatan telah mencatat,hampir 60% dari penderita sakit jiwa,tbc,dan darah tinggi adalah berasal dari orang-orang yang mudah marah,dan ketiga penyakit ini akan lebih mudah disembuhkan bila si penderita bersedia memperbaiki karakternya.

Tatkala perutusan bani Nadhir meminta sebuah nasehat pendek kepada Nabi,-nasehat pendek yang bisa menjamin orang masuk syurga dan bebas dari siksa neraka,-Nabi memberi nasehat,"Janganlah pemarah!"

Seorang hakim yang bijaksana,tidak akan marah-marah waktu mengajukan pertanyaan kepada terdakwa di pengadilan.
Tetapi misal sesuatu yang hendak diketahuinya belum juga berhasil diperolehnya maka terdakwa diprovokasi dengan pertanyaan yang membuat terdakwa naik pitam.
Bila pancingan ini berhasil,terdakwa akan 'berkicau' di hadapan sidang dan hakim tersenyum.
Kenapa hakim tersenyum?Karena dari terdakwa yang sedang marah,ia akan lebih banyak berhasil menjaring informasi yang diperlukan.

Contoh kasus;
"Saudara betul bernama Durno?"Tanya Durmawel.SH,dalam sidang Mahmilub tempo hari.
Dan Subandrio tak sanggup lagi menahan emosinya.
Wajahnya merah,kupingnya merah,dan setelah marah maka ia berbicara tak tanggung-tanggung lagi.
Dijawabnya setiap pertanyaan dan diterangkannnya juga hal-hal yang tidak ditanyakan,sehingga sidang berjalan lebih cepat,dan iapun cepat menerima keputusan hukuman.......mati.

Nabi Muhammad pernah bersabda,"Orang yang kuat bukanlah yang sanggup mencabut pedang di hadapan musuh,orang kuat adalah yang sanggup menguasai dirinya diwaktu marah."

VII. SELALU OPTIMIS

Faktor keenam yang menjadikan Nabi teramat sehat ialah beliau selalu optimis dan tak pernah bersikap pesimis.
Bayangkanlah kembali betapa hebat kesulitan yang dialaminya ketika memulai dakwah islam di Mekkah.
Dan ditengah-tengah kesulitan yang kian hari kian memuncak itu,pada tiga tahun pertama,beliau hanya berhasil memperoleh 13 pengikut.
Hanya 13 orang pengikut dalam tempo 3 tahun atau kurang dari 5 orang tiap tahun.

Pemimpin partai mana didunia ini yang bisa bersabar bila selama 3 tahun berpropaganda hanya berhasil mendapatkan 13 anggota?
Tetapi Nabi tak pernah kecewa apalagi berputus asa,ia yakin dibalik malam yang gelap ada fajar menyingsing,dibalik pendakian yang tinggi ada penurunan yang panjang,dibalik kesulitan ada kemenangan.
Dan bila didunia kemenangan itu misalnya tak berhasil diperoleh,di akherat kelak setiap mukmin yang berjihad pasti menuai hasil yang jauh lebih besar.

Perasaan jengkel,kecewa,kecil hati,dsb,lambat laun membuat manusia berputus asa.
Tetapi perasaan riang,ketabahan,dan iman,membawa manusia kepada pengharapan yang berkobar tinggi.
Tuhan telah berfirman,"Janganlah kamu berputus asa dalam mengharap rahmat ALLAH,hanya orang fasik yang suka berputus asa."

Sumber;
Judul buku:kenapa nabi Muhammad sangat sehat?
Penulis:Abas Hassan
Penerbit:CV.HANDAYANI,DJAKARTA,1979.

Anda ingin tau "Fakta Nyata"?Silahkan disimak artikelnya.