PENTINGNYA GROUNDING PADA PERALATAN LISTRIK
Add caption |
Sebab dianggap tidak penting,karena tanpa grounding peralatan listrik dapat bekerja.
Memang peralatan listrik dapat bekerja tanpa adanya grounding,tetapi jika terjadi suatu masalah,seperti "kesetrum" saat tersenggol peralatan,barulah kita mencari solusi mengatasinya,yang tidak lain adalah grounding.
Instalasi tiap rumah sebenarnya sudah ada jalur grounding,yang pasti ada tujuannya.
Begitupun produk elektronik arus besar menggunakan steker yang memiliki kabel 3 jalur,yang saat dicolokkan ke stopkontak rumah,otomatis terkoneksi jalur grounding.
Ada juga yang menggunakan steker 2 jalur,tetapi produsen menyiapkan 1 titik di body untuk dikonek ke jalur grounding.
Fungsi grounding.
Grounding adalah suatu jalur yang menghubungkan arus listrik menuju tanah/bumi.
Kalau di-indonesia-kan artinya pentanahan.
Fungsi grounding adalah sebagai pencegahan terjadinya kontak arus listrik kepada mahluk hidup.
Hal ini dikarenakan arus listrik langsung "terbuang" ke bumi/ternetralisir,sehingga tubuh makhluk hidup tidak menjadi perantara antara arus listrik dengan tanah.
Manfaat grounding.
Peralatan yang tidak dihubungkan dengan grounding,dapat menimbulkan masalah.
Efeknya ada yang langsung dan tidak langsung.
Maka,peralatan listrik yang dibuatkan jalur grounding sebenarnya protektor buat pemiliknya,diantaranya;
-Aman dari tersengat listrik induksi.
Sengatan listrik hasil induksi ini sebenarnya tidak berbahaya,hanya seperti gigitan semut merah.
Tapi bila terlalu sering,tentu bisa membuat trauma.
Peralatan yang paling sering "dilaporkan" menyengat pemiliknya adalah mesin cuci.
-Aman dari tersengat listrik langsung.
Kalau sengatan yang ini,jelas berbahaya.
Karena arus yang tersentuh adalah dari jala PLN langsung.
Biasanya hal ini terjadi karena ada kegagalan isolasi di peralatan.
Bila grounding terpasang,arus tersebut akan langsung dibuang/dinetralkan bumi,hal ini tentu menyelamatkan pengguna dari sengatan.
-Efek terpapar induksi elektromagnetik.
Dibandingkan kedua efek diatas,yang ini tidak akan terasa.
Penelitian telah menyimpulkan,induksi ini dapat mengganggu kesehatan,bila terakumulasi terus-terusan.
Efeknya tidak terlihat dalam 1-2 hari,tetapi jika setiap hari terpapar induksi ini,akan menimbulkan masalah dikemudian hari.
Seorang sahabat blogger telah membuat suatu alat untuk mendeteksi induksi elektromagnetik seperti yang dia tulis di blognya.(silahkan baca disini).
Bukti gambar hasil pengukuran pun dia sertakan,untuk beberapa macam peralatan.
Disini saya hanya menyertakan 1 gambar dari blog tersebut sebagai contoh pengukuran pada kabel rol.
sumber;khymem.blogspot.co.id |
Kita telah mengetahui bahayanya sambaran petir,dan juga sudah paham petir dapat merusak peralatan listrik.
Untuk mengantisipasinya,biasanya peralatan listrik dimatikan saat cuaca sedang hujan dan banyak petir.
Solusi lain adalah memasang penangkal petir.
Bila anda ingin memasang penangkal petir,perhatikan grounding penangkal petir sebaiknya dibuat terpisah dari grounding instalasi listrik.
Tujuannya agar arus listrik yang besar dari petir langsung dihantarkan ke bumi.
Bila digabung dengan instalasi listrik rumah,dikhawatirkan ada arus galau yang "mampir" ke peralatan,dan mengacaukan keuangan rumah tangga,karena harus ganti dengan peralatan baru.
Bijak menggunakan kabel rol.
Setiap rumah pasti memiliki kabel rol,alat yang bersifat fleksibel untuk menyalakan peralatan dimanapun dalam ruangan.
Pada dasarnya,kabel rol diperuntukkan pada kondisi memerlukan perpanjangan kabel untuk menyalakan peralatan yang sifatnya sementara.
Sementara kita beranggapan kabel rol adalah solusi pengganti stopkontak,karena posisi stopkontak tembok jauh dari lokasi peralatan listrik/elektronik berada.
Kebanyakan kabel rol hanya menggunakan kabel 2 jalur,ada yang kwalitas bagus dan biasa.
Produk ini banyak peminat,karena harga lebih murah,mudah disembunyikan dan tidak perlu capek-capek membuat sendiri.
Ada juga kabel rol yang memiliki kabel 3 jalur,peminatnya hanya kalangan tertentu.
Disamping harga lebih mahal,fisiknya juga lebih besar,tidak cocok bila untuk dipakai untuk kebutuhan peralatan dalam rumah,karena makan tempat dan tidak sedap dipandang.
Perlu diketahui,setiap peralatan listrik akan menarik arus yang berbeda-beda,tergantung dari dayanya.(kita biasa menyebut "wattnya").
Bila kabel rol yang digunakan dari jenis biasa dan dipakai untuk menyalakan beberapa peralatan, arus yang mengalir akan membebani kabel.
Efeknya kabel akan cepat panas,kalau tidak putus dia akan terbakar.
Anggaplah kita menggunakan kabel rol dari kwalitas bagus,bahaya kedua mengintai,yaitu seperti saya sebut diatas,arus listrik induksi.
Bagaimana mengatasinya?
Sayangnya,kabel rol biasa kebanyakan tidak menyediakan jalur grounding pada lubang stekernya.
Jadi sebaiknya kabel rol anda kembalikan kepada fungsi semestinya yaitu untuk keperluan darurat saja.
Sedangkan untuk menyalakan peralatan listrik,buatkan stopkontak yang ada jalur grounding dan gunakan kabel yang berisi 3 jalur.
Kalau kebetulan kabel rol milik anda ada jalur grounding,anda tinggal mengganti kabel 2 jalur menjadi 3 jalur.
Pastikan kabel yang anda pilih memiliki kawat serabut lebih tebal(contoh; 3 x 1,5mm,3 x 2,5mm),agar tahan dibebani peralatan yang dipasang bersamaan.
Namun disarankan,tetap disesuaikan dengan maksimal colokan yang ada.
Jangan menambah lagi dengan stopkontak cabang T,plat penghantar kabel rol tidak akan sanggup "disiksa" begitu.
Perlu diperhatikan,stopkontak untuk kulkas dan AC sebaiknya dibuat tersendiri,tidak boleh bersamaan dalam 1 stopkontak cabang dengan peralatan lain.
Alasannya karena arus yang ditarik kulkas cukup besar saat thermostat menyalakan dan mematikan kompresor.
Bila bersamaan dengan peralatan lain,stopkontak akan panas dan meleleh.
Pastikan juga plat penghantar dalam stopkontak mencengkeram ujung steker dengan baik.
Karena bila longgar,arus yang mengalir akan terganggu,akibatnya plat tersebut akan panas,dapat melelehkan plastik stopkontak atau stekernya.
0 Response to "PENTINGNYA GROUNDING PADA PERALATAN LISTRIK"
Post a Comment