Service lampu led,bukan sekedar jumper chip led | BALGEN

Service lampu led,bukan sekedar jumper chip led



 Pertama kali saya service lampu led,adalah lampu pemberian sepupu,karena dia sudah membeli lampu baru,lampu yg rusak buat saya.

Saat itu saya sama sekali belum tau cara service lampu,belum kenal konsumsi arus,cuma tau kalau ada chip yg mati,dijumper.


Pada saat cek pcb chip lampu tersebut,ada 2 chip yg hitam,maka saya jumper dan berhasil nyala,lalu saya pakai sendiri.

Cukup lama lampu itu saya pakai,sampai nyala lampu berkedip,dan akhirnya saya gk urus lagi.


Suatu ketika tukang rongsok langganan mengabarkan,kalau dilapaknya ada rongsokan lampu led rusak kurang lebih 20kg.

Dia menawarkan,daripada digeprek,coba aja diperbaiki,saya setuju.

Setelah mensortir,saya dapati banyak pcb masih bagus chipnya(secara fisik),dan setelah dirakit dengan driver,lampu menyala.

Cara sortir saya waktu itu,cuma melihat fisik chip aja,yg masih bagus saya rakit,sedangkan yg hitam atau hangus,saya pisahkan.

Setelah jadi kira-kira 20 lampu,saya tawarkan pada tetangga dengan harga Rp10ribu/pcs.

Lalu apa yg terjadi??


Selang beberapa hari,berdatangan komplain lampunya mati.

Karena merasa gk enak,lampunya saya tukar dengan yg masih hidup,sambil berpesan,kalau mati lg,tukar aja.

Lampu yg mati saya periksa,hasilnya beberapa chip menghitam,padahal kemarin masih bagus.

Timbul pertanyaan,apa penyebabnya?? Apakah driver yg gk bener??

Akhirnya saya ambil keputusan,lampu yg selesai dirakit akan dites dulu dirumah sampai seharian.

Kalau berhasil bertahan,lampu itu yg akan dijual.

Namun lagi-lagi,setelah seminggu tetangga komplain lampu mati,duh jadi galau....


Ditengah kegalauan,saya ambil 1 keping pcb chip hasil sortiran,dan memperhatikan...kelihatan masih bagus.

Saya coba cek dengan psu analog adjustable,yaitu psu yg tegangannya bisa disetel,dan ada panel ampere meternya,tapi masih pake jarum untuk menunjukkan nilai.

Saya cek masing-masing chip dengan tegangan 9 volt,masih menyala semua.

Sekilas mata saya menangkap,saat mengecek chip,ada yg aneh dengan gerakan jarum ampere meter,saya coba cek lagi.

Saat mengecek satu chip,jarum ampere bergerak sedikit sekali,lalu cek chip lain,jarum bergerak melebar cukup jauh,ada apa ini??

Untuk menjawab pertanyaan ini,saya hunting ilmu lewat youtube yg membahas dunia perlampuan.

philips led 23W
philips led 23W

Setelah mempelajari,akhirnya saya faham,bahwa chip led memiliki performa.

Yaitu chip led bisa tahan lama jika tegangan dan arus yg dibutuhkan sesuai dengan speknya.

Misalnya spek sebuah chip,tegangan suplaynya 9V dan konsumsi arus 120mA.

Jika performanya turun,arus yg bisa ditarik dibawah 120mA.

Atau menarik arus terlalu tinggi,seperti chip yg pernah saya ukur,bisa mencapai 200-300mA,bahkan pernah sampai 500mA.

Namun ada nilai toleransi agar chip led tetap terpakai,menurut hasil eksperimen saya,chip dengan spek arus 120mA,arus minimal adalah 90mA dan maksimal 130mA.

Dibawah 90mA atau diatas 130mA chip tetap bisa menyala,namun akan melemah dan mati.

Inilah alasan mengapa lampu led yg hanya dijumper usianya tidak lama,karena performa setiap chip berbeda.

Agar lebih jelas,baca artikel cara mengecek performa chip led.


Service metode jumper boleh saja,asalkan seluruh chip dipastikan sehat,seperti lampu dari sepupu saya,yg bertahan cukup lama,meski akhirnya mati juga.

Abaikan tegangan out dari driver(kalau driver masih bagus),karena tegangan driver bersifat fleksibel.

Tegangannya mengikuti kebutuhan beban.


Berhubung mengukur arus pakai psu kurang efisien,karena harus memperhatikan digaris mana jarum menunjuk,maka saya membeli volt ampere meter digital.


Cara instalasinya,out psu saya konek ke input VAmeter,dan output VAmeter dihubungkan dengan probe untuk mengukur chip.

Probe ini bisa dibuat sendiri,caranya simak video ini.

Dengan VAmeter,hasil pengukuran dapat langsung dilihat dan hasilnya akurat.

Trus,gimana kalau tidak punya psu??

Pake aja charger hp,sambung ke modul step up yg udah ada displaynya,seperti gambar ini;

 

Tetapi display step up ini hanya menampilkan tegangan in/out,tidak dengan arus.

Jadi VAmeter tetap harus dipakai agar konsumsi arus bisa dilihat.

Setelah memahami soal performa chip led ini,alhasil lampu rekondisi saya bertahan cukup lama.

Karena yg beli tetangga,dan buat dipasang diteras,maka saya bisa memantau langsung,apakah masih perform,atau sudah diganti?

Tapi mengingat sifatnya,kayaknya gk mungkin langsung ganti,pasti lebih memilih komplain biar dapat pengganti,lumayan kan uangnya bisa buat tambahan beli lampu akrilik..

5 comments:

  1. Anonymous7:24 PM

    👍👍👍..ilmu yg bermanfaat...berarti jika ingin memperbaiki lampu led wajib pakai VA meter psu led ya..sy sering coba perbaiki lampu led punya sendiri tp slalu gagal..g tahan lama..jd males

    ReplyDelete
    Replies
    1. harus ditekuni,gan.
      karena dari kesalahan,kita belajar.
      saya jg awalnya begitu.

      Delete
  2. Anonymous5:50 PM

    kalau sdh dijamper malah mati cipled yg lainya apa itu yang hars sy rubah makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. jangan hanya jumper chip yg mati,tp cek juga chip yg lain.
      karena performanya ikut menurun.
      sebaiknya ganti 1 pcb aja,karena ganti per chip resikonya chip lain juga mati.

      Delete

Share

Widgets

random

Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks
Powered by Blogger