MENABUNG VIA SMS???? | BALGEN

MENABUNG VIA SMS????


"Agar jagoan anda tidak tersingkir,segera kirim sms sebanyak-banyaknya......"


Kalimat itu terdengar akrab ditelinga anda??
Ya,karena kalimat itu diucapkan(berkali-kali) pada ajang pencarian bakat yang telah berlalu,-dan akan diadakan lagi tahun depan-,yang membutuhkan sms dari pemirsa,untuk mendukung penyanyi idolanya.

menabung lewat sms
sumber gambar:everystockphoto

Agar pemirsa mau dengan sukarela mengirimkan sms yang mengambil pulsa sebesar Rp2000/sms,maka diiming-imingi hadiah sampai puluhan juta rupiah.
Meski belum tentu dapat,-karena untuk memenangkan hadiahnya,diambil dari sms yang terbanyak,-tetap saja masyarakat tergoda,dengan harapan kalaupun tidak mendapat hadiah pertama,paling tidak ada hadiah hiburan.

Sangat disayangkan,masyarakat dibentuk dengan cara demikian.
Ya,masyarakat diajarkan untuk bermimpi disiang bolong.
Mereka dijanjikan hujan deras,dengan syarat air di ember diberikan kepada penyelenggara,jadinya pihak penyelenggara yang mandi tiap hari.

Memang ada pemirsa yang berhasil memenangkan hadiah,dan harus ada,karena kalau tidak,akan dilaporkan penipuan.
Namun jumlahnya hanya segelintir dibandingkan yang gigit jari.
Yang gigit jari,diminta ikut gembira karena idolanya berhasil menjadi pemenang(apa untungnya coba??).

Sementara,ada pihak yang tengah berpesta,karena telah sukses menyelenggarakan acara.
Buat dia,tak peduli siapa yang menang,yang penting berhasil meraup keuntungan,entah dari sms,iklan,atau karena menemukan smartphone yang ketinggalan di bangku penonton.

MANFAATKAN UNTUK MENABUNG.

Dari fenomena itu,timbul gagasan,kenapa sms tidak dimanfaatkan untuk menabung?
Bukankah sudah banyak layanan yang memanfaatkan sms sebagai medianya?
Ide ini bisa menguntungkan kedua belah pihak(pihak bank dan nasabah).

Buat pihak bank,ini merupakan terobosan baru dalam menjaring nasabah dari kalangan bawah.
Kalau dari tiap sms masuk dikutip Rp100,- saja,dan jumlah nasabah minimal 1 juta orang,jika 1 orang menyetor sehari 2 kali,berapa hasil yang didapat dalam 1 bulan?

Buat nasabah,mereka tidak perlu repot-repot mengumpulkan uang sampai beberapa ratus ribu hanya karena merasa malu jika setor recehan beberapa puluh ribu.
Pihak bank juga malas menulis di buku tabungan kalau setorannya cuma 20-50ribu.
Malah pihak bank harus keluar modal untuk mengganti buku tabungan baru,karena yang lama sudah penuh oleh recehan.

Mbakyu-mbakyu dipasar sambil melayani pembeli,atau pengamen sambil mendendangkan lagu,mereka bisa setor tabungan tanpa harus datang ke bank.
Ini tentu lebih bermanfaat daripada kirim sms buat orang lain yang 'saudara bukan',tapi butuh pulsa kita,difikir beli pulsa gak pake daun apa??

Memang ada sedikit masalah,klasik siih.
Kalau putaran uang rakyat kecil hanya ratusan ribu,tak ada masalah.
Tapi kalau sudah mencapai milyaran,ini baru masalah.
Pihak-pihak yang tidak berkepentingan,akan mencari kepentingan,agar ikut menikmati aliran pulsa rakyat.
Sehingga rakyat kecil sebagai penguasa negeri ini(kata UUD lho...),akan semakin terjepit dan diperah keringatnya.
Setelah tanahnya,tempat usahanya,BLT-nya,pulsapun disikat.
Yaaach.....namanya juga rakyat kecil,gak bisa apa-apa hanya bisa menggaji wakil-wakilnya yang hidupnya lebih "susah" daripada dirinya.

1 comment:

Share

Widgets

random

Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks
Powered by Blogger