INDIKATOR MCB TRIP/ANJLOK/TURUN
Biasanya terjadi pada waktu malam,dimana penggunaan listrik sedang dalam puncaknya.
Dalam artikel ini,saya bukan berbagi cara mengakali MCB agar tidak turun.
Kalau itu sih gampang,ganti saja MCB dengan ampere lebih tinggi,dengan resiko didenda PLN.
Atau menambah daya 2X lipat,yg resikonya pembayaran rekening listrik membengkak.
Saya hendak berbagi membuat aksesoris indikator MCB turun.
Prinsip kerjanya,jika MCB turun,maka indikator menyala.
Kalau listrik mati dari pusat,tentu saja indikator tidak akan menyala.
Cara membuatnya mudah saja,hanya menggunakan lampu indikator dan resistor 150 K.
Lampu indikator ini biasa ditemui pada setrika,tespen,atau peralatan listrik lainnya yang memakai indikator.
Jika ingin praktis,di pasaran telah tersedia lampu indikator siap pakai,dan sudah terpasang didalam casing yang cantik.
 |
| indicator lamp |
Untuk merangkainya,sediakan 2 utas kabel secukupnya,disambung dari kaki indikator ke terminal MCB.
 |
| iinstalasi indikator MCB turun |
Jika lokasi meteran listrik/box MCB gelap,indikator dapat ditukar dengan rangkaian lampu led,dengan penerangan yang cukup,sehingga memudahkan saat hendak menyalakan MCB.
Rangkaiannya tentu saja harus disesuaikan.
Indikator berkedip
Selain indikator yang menyala normal,pilihan lain adalah membuat indikator menyala berkedip.
Jika box MCB terdapat beberapa MCB,tampilannya dapat dibuat seluruh MCB memiliki indikator yang menyala ketika sedang aktif,dan akan berkedip ketika salah satu MCB turun.
Rangkaiannya seperti ini;
 |
| skema indikator berkedip |
Ini berguna sekali untuk panel listrik yang memiliki MCB berjejer,seperti di ruang enginering dalam perkantoran atau di pusat perbelanjaan.
Indikator yang berkedip akan menarik perhatian operator untuk segera menangani masalah.
Untuk MCB dirumah,lebih mudah dan murah menggunakan cara yang pertama.
Warning;jika anda ingin memasang indikator ini di box meter milik PLN,berhati-hatilah!!
Sebab salah satu terminal MCB masih dialiri arus listrik yang terhubung langsung dari tiang listrik.
Sebaiknya pengerjaannya diserahkan kepada orang lain yang telah biasa kesetrum...ups...maksudnya terbiasa menangani listrik.
Kalau rumah anda telah tersedia box MCB diluar meteran PLN,anda bisa memasangnya sendiri dengan syarat MCB milik PLN dimatikan dahulu.
Demikian artikel saya kali ini,semoga bermanfaat.
terimakasih banyak gan infonya sangat bermanfaat
ReplyDeletesalam dari kami Rajalistrik.com
Jika pakai lampu indikator yang sudah ada casing apakah harus pakai resistor juga.
ReplyDeletemaksudnya casing seperti foto di artikel?
Deleteproduk tersebut sudah disertakan resistornya.