Mesin cuci bisa rusak parah karena masalah sepele | BALGEN

Mesin cuci bisa rusak parah karena masalah sepele


contoh kerjaan user sok tau

Ceritanya saya dipanggil user untuk memperbaiki mesin cuci 2 tabung.
Kasusnya bagian pengering tidak bekerja,padahal mesin cucinya masih baru,kurang lebih 3 bulanan.




Karena masih baru,saya sarankan agar klaim garansi saja,toh gratis biaya service.
Namun user tetap minta di service,alasannya malas mesti ngangkut ke toko,keluar biaya juga buat transportasi.
User juga beranggapan,bisa jadi rusaknya ringan.
Yaa,kalau alasannya seperti itu,sayapun menyanggupi menggarapnya,dengan catatan,setelah dibongkar,garansi tidak berlaku,karena segel garansi menempel di baut tutup belakang,userpun setuju.

Dari pengalaman saya,mesin cuci yang masih baru tapi sudah bermasalah,biasanya rusaknya ringan.
Misalnya kabel digigit tikus,tali rem putus,atau sil karet pembuangan terganjal objek yang keluar dari saku baju/celana,akibatnya air tabung pencuci mengalir terus,tidak bisa penuh.

Langkah pertama,saya coba nyalakan dulu mesin pencuci dan pengering,untuk memastikan saja.
Bagian pencuci masih bekerja normal,sedangkan pengering hanya mendengung,hmm,analisa saya mungkin hanya tali remnya putus.

Kasus seperti ini sering saya dapat,mesin cuci lama atau baru.
Kalau mesin cuci lama,memang wajar tali rem mengalami degradasi.
Kalau yg baru? Mungkin tali rem berkarat karena terlalu lama tersimpan digudang toko,hehehe...

Langkah kedua,saya bongkar tutup belakang mesin cuci lalu periksa tali rem.
Ternyata tali rem masih bagus,tidak putus.(nah lho...)
Saya periksa mesin lalu coba putar as pengering,barangkali aja macet,ternyata berputar lancar.

Hmm,berarti masalah di gulungan nih.
Sampai disini saya merasa heran,dinamonya udh trouble padahal masih baru.
Biasanya dinamo, baru mengalami kerusakan minimal setelah 1 tahun pemakaian,itupun bila pemakaiannya setiap hari.

Ditengah keheranan,saya memperhatikan plastik transparan pembungkus kabel,kok ada air?
Darimana asalnya?
Soalnya posisi plastik pembungkus menggantung,terikat di body samping tutup belakang,rasanya tidak mungkin air bisa masuk.
Kemungkinan lain,tabung pengering bocor,sehingga air yang tergenang menetes sedikit demi sedikit.
Tapi saya perhatikan body tabung,gak ada yang aneh.

Analisa kemungkinan lain,sil pengering bocor,ketika user mengeringkan pakaian sambil dikucurkan air,air menggenang ditabung pengering,dan airnya berjalan ke arah plastik pembungkus.
Hanya saja,syarat agar air menggenang di tabung,lubang pembuangan harus mampet.
Biasanya tertutup pakaian yang terpental saat pengeringan.

Saya cek lubang,ternyata tidak ada apa-apa.
Hmm,untuk sementara,masalah ini di pending dulu,saya mau cek gulungan dinamonya,yaitu mengukur ujung-ujung kabel.

Maka saya buka plastik pembungkus kabel,dan membuang genangan airnya.
Disinipun saya merasa heran lagi,kabel tergenang air, kok mcb tidak trip ya?
Dan dinamo pencuci masih bekerja,padahal kabel dinamo pencuci juga dibungkus dalam plastik tersebut?
Ini masih menjadi misteri buat saya.

Lanjut ke pemeriksaan dinamo,ternyata memang gulungan bermasalah.
Setelah ketiga kabel di cek pakai avo meter,ada perbedaan resistansi yang cukup besar.
Apalagi setelah meraba fisik dinamo,terasa basah,saya yakin masalahnya sil pengering bocor.
Hanya saja,penyebab air bisa tergenang belum terpecahkan,karena syarat air tergenang di tabung belum terpenuhi,dan user saat mengeringkan pakaian juga tidak pernah sambil mengucurkan air(bilas).

Saat saya laporkan bahwa dinamonya yang rusak,user tidak percaya,pertimbangannya mesin cucinya masih baru(saya juga maunya tidak percaya,tapi mau bilang apa,penyebabnya saja saya belum tau).

Untuk membuktikan dinamonya memang tidak bekerja,saya lepas dinamo dan dinyalakan diluar body.
Kapasitor pakai punya saya yang fisiknya masih baru biar user yakin.
Hasilnya,yach tetap sama,cuma mendengung.


Ternyata sumber masalahnya sepele

Saat istirahat menikmati kopi suguhan,saya memperhatikan selang drain yang terikat kabel plastik ke paku di tembok.
Sambil becanda,saya bilang,"itu selang diikat biar mesin gk lari?"
User menjawab,"selang diikat karena waktu mencuci airnya kebuang terus,gak bisa penuh.
Kalau gak gitu,gak bisa nyuci."

Ternyata jawaban user menjadi jawaban atas semua masalah yang terjadi pada mesin cucinya.
Inilah penyebab tabung pengering jadi tergenang air.

Pipa pembuangan tabung pencuci dan pengering sebenarnya bertemu sebelum selang pembuangan.
Bedanya,pembuangan pencuci ditahan dulu oleh sil karet,sedangkan pengering tidak.

Kalau air diisi ditabung pencuci,seharusnya tertahan dulu oleh sil karet.
Apabila sil karet terganjal oleh objek kecil dari pakaian,maka air akan terbuang ke selang dan tabung tidak bisa penuh.
Celakanya,oleh user selang pembuangan diangkat,tujuannya tentu saja agar air tidak terbuang.
Akibatnya,air justru masuk ke tabung pengering dengan level yang sama dengan ketinggian air di tabung pencuci.
Pantas saja air bocor dari sil pengering.

KARET PEMBUANGAN MESIN CUCI SHARP (KARET+PER+TIANG)
KARET PEMBUANGAN MESIN CUCI (KARET+PER+TIANG)


Karena kasus awalnya air mengalir terus,maka saya periksa sil pembuangan,dan ternyata benar,sil karet tertahan oleh koin gope'an.

Saat user faham masalahnya,user malah ingin klaim garansi ke toko.
Duh,padahal sudah saya terangkan,garansi tidak berlaku kalau segel sudah rusak.
Lagipula,kalaupun user klaim garansi sebelum dibongkar,pihak toko pasti akan memeriksa dahulu penyebabnya.
Kalau ternyata kerusakan disebabkan kesalahan pemakaian,garansi juga tidak berlaku.

Seandainya user sudah lapor ketika masalah air pencucinya terbuang,tentu masalah tidak berkepanjangan dan biaya service akan lebih murah.
Harusnya perbaikan cukup membuang objek dari drain,kini justru harus ganti dinamo.

Catatan;
Mengoperasikan mesin cuci seharusnya dengan keadaan selang pembuangan dibiarkan tergeletak di lantai,baik saat mencuci atau mengeringkan pakaian.

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Share

Widgets

random

Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks
Powered by Blogger